Jumat, 03 April 2009

Alquran kalamullah 
Alquran memiliki kedudukan yang sangat agung di hati kaum muslimin, merupakan wahyu yang sangat agung pula, terdapat pandangan yang berbeda di tengah kaum muslimin bagaimana mendudukannya. 
Definisi Alquran
Alquran adalah wahyu dari Allah yang disampaikan melalui malaikast jibril kepada nabi Muhammad lalu dengan lisan nabi disampaikan kepada manusia.
 
وَقُرْءَانًا فَرَقْنَاهُ لِتَقْرَأَهُ عَلَى النَّاسِ عَلَى مُكْثٍ وَنَزَّلْنَاهُ تَنزِيلاً
. (Dan al-Qur'an itu telah Kami turunkan dengan berangsur-angsur agar kamu membacakannya 
perlahan-lahan kepada manusia dan Kami menurunkannya bagian demi bagian). (QS. 17:106)

Dan Allah juga berfirman :
 نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ اْلأَمِينُ عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَبِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ 
(dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Muahammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, . dengan bahasa Arab yang jelas) (QS. 26:193-195)
Yang dimaksud dengan ruh Al-amin yaitu malaikat Jibril yang Allah menugaskan kepada beliau untuk menurunkan Alquran kepada nabi Muhammad .
Dalam ayat ini juga Allah mensifati Alquran bahwa Alquran itu bahasanya sangat jelas.
Allah memilih bahasa arab sebagai bahasa Alquran dikarekan bahasa arab adalah bahasa yang sangat jelas. Menunjukan kepada kita tentang agungnya bahasa arab sehingga Allah pilih sebagai bahasa kitabnya . Karena Alquran adalah kitab yang sangat agung maka bahasa yang digunakan adalah bahasa yang yang agung pula.
Definisi kalam Allah
Kalam adalah satu macam sifat diantara sifat-sifat Allah,dan sifat-sifat Allah itu banyak sekali hingga tak terhingga. Dalilnya adalah tatkala Allah mengajak berbicara kepada nabi Musa dalam firman Allah:
وَلَمَّا جَآءَ مُوسَى لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ
(Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Rabb telah berfirman (langsung kepadanya) (QS. 7:143)
وَكَلَّمَ اللهُ مُوسَى تَكْلِيمًا
)Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (QS. 4:164)(

Makna kalam bagi Allah yaitu Allah itu senantiasa berkalam dan tidak pernah lepas darinya sifat kalam selamanya.
Dalil Alquran bahwasanya kalam Allah bukan makhluk:
Ahlusunnahwal jamaah yang merupakan golongan yang selamat di atas kebenaran bersepakat bahwasanya Alquran adalah kalam Allah , dalilnya adalah firman Allah di dalam surat At-Taubah ayat 6:
  وَإِنْ أَحَدٌ مِّنَ الْمُشْرِكِينَ اسْتَجَارَكَ فَأَجِرْهُ حَتَّى يَسْمَعَ كَلاَمَ الله
(Dan jika seseorang dari orang-orang musyirikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar firman Allah) (QS. 9:6)

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwasanya yang diperdengarkan tersebut adalah kalam Allah.  
Sehingga dapat diambil kesimpulan dari ayat ini bahwa Alquran adalah kalam Allah yang dibaca dengan lisan, ditulis di dalam mushaf, didengar di telinga manusia dan dihafal di dalam hati-hati manusia.. 
 Beberapa perkataan ulama ahlsunnah wal jamaah menetapkan bahwasanya Alquran adalah kalam Allah
Berkata Imam Abu Hanifah:Alquran adalah kalam Allah yang tertulis di dalam mushaf-mushaf, yang dihafal di dalam hati-hati, dan yang dibaca oleh lisan-lisan,dan yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Adapun lafad kita yaitu tulisan dan bacaan kita adalah mahluk.Adapun kalam nabi Musa dan selainnya adalah makhluk sedangkan Alquran adalah kalam Allah bukan kalam mereka.Dan kalam adalah sifatNya ,sifat Allah tidak seperti sifat makhluk, sebagaimana ilmu Allah tidak seperti ilmu mahluk kemampuan Allah tidak seperti kemampuan makluk .
Sifat kalam bagi Allah merupakan pensifatan yang sempurna tidak ada keserupaan dengan makhlukNya yaitu sifat yang sesuai dengan keagunganNya. Berbeda dengan makhluk yang memiliki banyak sekali kekurangannya.
Ahlusunnah menyakini sifat kalam ini dengan tanpa membayangkan bagaimana kalamnya Allah, dan juga tidak menyerupakan kalamNya dengan kalam makhlukNya.

Definisi Makhluk
Perbedaan Kalam dengan Makhluk
Siapakah yang berpendapat bahwa Alquran adalah makhluk
Diantara orang yang berpendapat adalah Abu Mansur Al-Maturidi, Dia mengatakan bahwasanya Allah berkalam artinya Allah menciptakan suara di udara sehingga terdengar oleh Musa, pendapat ini juga diikuti oleh orang-orang setelahnya.
Adapun Mu’tazilah mengatakan bahwa sifat kalam itu adalahn sifat baru, yaitu ada setelah Dia berkalam, adapun sebelumnya belum ada padanya sifat tersebut.  
Benarkah pendapat yang mengatakan bahwa Alquran adalah makhluk
Adapun pendapat pertama terbantahkan dengan ayat bahwasanya Allah telah benar-benar berkalam dengan Nabi Musa dengan benar-benar, sebagaimana surat as-suara’ ayat 143 di atas.
Adapun pendapat mu’tazilah terbantahkan dengan bahwasanya sifat kalam bagi Allah itu artinya senantiasa pada Allah itu sifat kalam yang tidak pernah hilang padanya sifat tersebut darinya selamanya.
Dalilnya adalah firman Allahdalam surat Al A’raf ayat 143 yang menetapkan bahwa Allah benar-benar berbicara kepada musa:
وَلَمَّا جَآءَ مُوسَى لِمِيقَاتِنَا وَكَلَّمَهُ رَبُّهُ
(Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan Kami) pada waktu yang telah Kami tentukan dan Rabb telah berfirman (langsung kepadanya), QS. 7:144

Tidak ada komentar:

Posting Komentar